John Dalton (6 September 1766 – 27 Juli 1844) adalah seorang berkebangsaan Inggris yang merupakan ahli kimia, fisika, dan meteorologi. [1]
Dia sangat dikenal karena pelopor dalam pengembangan teori atom modern. Teorinya tentang atom ditunjang oleh dua teori yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) yang berbunyi, "massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama" dan hukum perbandingan tetap (hukum Proust) yang berbunyi, "perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap dan tertentu."
Ia mempublikasikan teori tentang atom pada tahun 1808 dalam buku yang berjudul "New System of Chemical Philosophy." Temuannya didasarkan pada eksperimen dan hukum kombinasi kimia, beberapa postulat Dalton antara lain: [2]
- Unsur terbuat dari partikel yang sangat kecil yang disebut atom.
- Atom dari unsur tertentu identik dalam ukuran, massa, dan sifat lainnya; Atom dari unsur yang berbeda, berbeda dalam ukuran, massa, dan sifat lainnya.
- Atom tidak dapat dibagi lagi, diciptakan, atau dihancurkan.
- Atom-atom dari unsur yang berbeda bergabung dalam rasio bulat sederhana untuk membentuk senyawa kimia.
- Dalam reaksi kimia, atom digabungkan, dipisahkan, atau disusun ulang.
Menurut teori atom Dalton, atom digambarkan sebagai sebuah bola padat dan keras (pejal) yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi. [3]
Teori ini menjadi acuan penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh para ilmuwan yang lain. Sayangnya, teori atom Dalton ternyata masih memiliki banyak kekurangan, antara lain:
- Pernyataan bahwa atom tidak dapat dibagi lagi terbukti salah. Sebuah atom dapat dibagi lagi menjadi proton, neutron, dan elektron. Meskipun demikian, atom adalah partikel terkecil yang ambil bagian dalam reaksi kimia.
- Menurut Dalton, atom dari unsur yang sama adalah sama dalam segala hal. Namun, atom-atom dalam beberapa unsur yang sama bisa berbeda dalam massa dan kepadatan mereka. Atom-atom yang memiliki massa yang berbeda ini disebut dengan isotop. Misalnya, unsur klorin memiliki dua isotop dengan nomor massa 35 dan 37.
- Dalton juga mengklaim bahwa atom dari unsur yang berbeda, berbeda dalam segala hal. Ini telah terbukti salah dalam kasus-kasus tertentu, contohnya atom argon dan kalsium masing-masing memiliki massa atom 40 Amu. Atom-atom ini disebut sebagai isobar.
- Atom-atom dari unsur yang berbeda bergabung dalam rasio bulat sederhana untuk membentuk senyawa kimia. Hal ini tidak terbukti dalam senyawa organik kompleks seperti gula (C12H22O11).
Kutip materi pelajaran ini:
Kontributor Tentorku, 2015, https://www.tentorku.com/teori-atom-dalton/ (diakses pada 22 Nov 2024).
Materi pelajaran ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada Tentorku di akun fb/twitter/google kami di @tentorku.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan pembahasan.