Bakteri (Bacteria/Eubacteria) memiliki peranan yang sangat penting untuk lingkungan alam, termasuk juga manusia. Tanpa Bakteri, bahan organik tidak dapat diuraikan dan tanah tidak dapat subur. Walaupun beberapa Bakteri dapat menyebabkan penyakit, para ilmuwan juga menggunakan Bakteri untuk membuat vaksin yang melawan infeksi. Selain itu, para peneliti telah menemukan berbagai cara agar Bakteri dapat digunakan dalam produksi pangan, pertanian, dan industri.
Daftar isi
Bab ini membahas (1) manfaat Bakteri bagi alam; serta (2) manfaat Bakteri bagi manusia.
Manfaat Bakteri Bagi Alam
Penguraian zat organik (zat yang mengandung karbon) di alam dilakukan terutama oleh sejumlah besar Bakteri saprofit. Jika tidak ada pembusukan, sisa-sisa organisme yang mati dan limbah dari kota dapat menumpuk dengan cepat. Keadaan ini akan mengganggu kehidupan sehari-hari. Sebagai saprofit yang menguraikan bahan organik, seperti daun yang membusuk dan serangga yang mati, Bakteri menyuburkan tanah dengan mengembalikan mineral dan nutrisi ke tanah. Kemudian, produk sampingan dari dekomposisi adalah karbondioksida, yang digunakan oleh tanaman untuk fotosintesis.
Meskipun tanaman membutuhkan nitrogen untuk tumbuh, tanaman tidak dapat langsung menggunakan gas nitrogen bebas. Beberapa jenis Bakteri dapat mengambil nitrogen dari atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman, proses ini disebut dengan fiksasi nitrogen. Beberapa Bakteri pengikat nitrogen, seperti Rhizobium, menempati bintil akar polong-polongan dengan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Bakteri tanah pengikat nitrogen lainnya, seperti Azotobacter, hidup dengan bebas dan melepaskan ikatan nitrogen ke dalam tanah, yang kemudian dapat diambil oleh akar tanaman ini. [1]
Ada juga Bakteri nitrifikasi yang membantu proses pembentukan senyawa-senyawa nitrat dalam tanah. Nitrifikasi adalah oksidasi amonia menjadi nitrit, yang diikuti dengan oksidasi nitrit menjadi nitrat. Contoh Bakteri nitrit adalah Nitrosomonas dan Nitrosococcus, kemudian contoh Bakteri nitrat adalah Nitrobacter. Reaksinya adalah sebagai berikut: [2]
- Amonia dioksidasi menjadi nitrit:
2 NH4+ + 3 O2 ---> 2 NO2− + 2 H2O + 4 H+ (Nitrosomonas) - Nitrit dioksidasi menjadi nitrat:
2 NO2− + O2 ---> 2 NO3− (Nitrobacter, Nitrospira)
Selain mengoksidasi amonia, beberapa jenis Bakteri berguna untuk mengoksidasi sulfur. Sulfur oxidizing bacteria (SOB) digunakan untuk mengurangi jumlah hidrogen sulfida (H2S), misalnya pada biogas. Hidrogen sulfida adalah racun bagi tanaman dan jaringan hewan (dengan pengecualian pada hewan ruminansia). Oleh karena itu penting untuk menggunakan bakteri khusus yang mampu mengoksidasi sulfida menjadi sulfur elemental. Kemudian, tanaman tidak dapat menyerap sulfur dalam bentuk sulfur elemental, sehingga sulfur elemental harus diubah menjadi sulfat agar dapat diserap tanaman. Oksidasi sulfur adalah proses dimana Bakteri mengubah hidrogen sulfida (H2S) menjadi sulfur elemental (S0), lalu menjadi sulfat (SO42-). [3] Contoh SOB adalah Beggiatoa dan Paracoccus. Proses oksidasi sulfur (sering disebut sulfurikasi di Indonesia) adalah sebagai berikut: [4]
- Hidrogen sulfida dapat dioksidasi menjadi sulfur elemental:
H2S + 1/2 O2 ---> So + H2O + energi - Unsur sulfur pada gilirannya dapat dioksidasi menjadi sulfat:
So + 3/2 O2 + H2O ---> SO42- + 2 H+ + energi
Manfaat Bakteri Bagi Manusia
Bakteri sangat berguna dalam industri makanan, obat-obatan, pertanian, dll. Kegunaan Bakteri yang beraneka-ragam, terutama dalam makanan, disebabkan oleh kemampuan Bakteri melakukan fermentasi. Fermentasi adalah proses metabolik (proses dalam sel/organisme yang diperlukan untuk hidup) yang mengubah gula menjadi asam, gas, atau alkohol. [5] Kemampuan fermentasi ini membuat Bakteri dapat diibaratkan seperti pabrik kimia yang berukuran sangat kecil. Berikut ini adalah daftar Bakteri beserta produk yang dihasilkan: [6]
Bakteri Yang Berguna Dalam Industri Makanan
SPESIES | PEWARNAAN GRAM | PRODUK YANG DIHASILKAN |
---|---|---|
Acetobacter xylinum | negatif | nata de coco |
Acetobacter aceti | negatif | cuka |
Corynebacterium glutamicum | positif | monosodium glutamate (MSG) |
Lactococcus lactis | positif | mentega |
Lactococcus lactis ssp. cremoris | positif | keju |
Lactobacillus delbrueckii ssp. bulgaricus | positif | yogurt |
Lactobacillus sakei | positif | sake |
Tetragenococcus halophilus | positif | kecap |
Bakteri tertentu juga dapat mengkonsumsi atau menguraikan polutan (bahan beracun) di lingkungan, aktivitas ini disebut dengan bioremediasi. Bakteri tersebut dapat digunakan untuk menghilangkan minyak yang mencemari air setelah terjadi tumpahan minyak. Pada akhir abad ke-20 para ilmuwan menemukan cara untuk mentransfer gen dari tanaman dan hewan ke dalam sel bakteri tertentu. Bakteri tersebut lalu berkembang biak dan memproduksi produk yang disandikan oleh gen yang telah ditransfer sebelumnya. Teknologi ini digunakan untuk menghasilkan berbagai zat, termasuk insulin dan hormon pertumbuhan manusia, dan memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang. [1]
Kutip materi pelajaran ini:
Kontributor Tentorku, 2015, https://www.tentorku.com/manfaat-bakteri-bagi-alam-dan-manusia/ (diakses pada 21 Nov 2024).
Materi pelajaran ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada Tentorku di akun fb/twitter/google kami di @tentorku.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan pembahasan.