Jamur tidak sempurna (Fungi imperfecti) atau Jamur Deuteromycota adalah jamur yang cara reproduksi seksualnya belum dapat diamati atau belum diketahui. Sebagian besar dari organisme ini sepertinya berhubungan dengan Ascomycota, akan tetapi beberapa memiliki kedekatan dengan filum yang lain.
Jamur diklasifikasikan berdasarkan "fitur" pada reproduksi seksualnya, sehingga ini menjadi masalah pada Fungi yang belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur memang dapat diklasifikasikan berdasarkan hifa dan reproduksi aseksualnya, tetapi apabila nanti reproduksi seksualnya diketahui, jamur tersebut mungkin akan memiliki dua nama yang disematkan pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya. [1] Sebagai contoh Aspergillus nidulans memiliki nama lain, yaitu Emericella nidulans.
Terdapat 25.000 spesies yang diketahui dari jamur tidak sempurna. Meskipun tidak memiliki reproduksi seksual, tetapi rekombinasi genetik masih dapat terjadi yang disebut dengan paraseksualitas. Siklus paraseksual adalah mekanisme dari paraseksualitas untuk mengirim materi genetik tanpa melalui meiosis dan perkembangan dari struktur seksual.
Deuteromycota tadinya merupakan filum resmi dari kingdom Fungi, tetapi sekarang filum ini sudah usang dan hanya merupakan istilah yang tidak resmi dari anggota filum Ascomycota dan Basidiomycota yang bereproduksi secara aseksual. [2]
Contoh dan Kegunaan Jamur Tidak Sempurna (Deuteromycota)
Jamur tidak sempurna memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia, walaupun ada juga yang merugikan. Beberapa Jamur Deuteromycota yang berguna adalah genus Aspergillus dan Penicillium. Aspergillus berguna untuk fermentasi berbagai makanan dan Penicillium berguna untuk membuat antibiotik penicillin. Berikut ini adalah beberapa contoh Jamur Deuteromycota yang menguntungkan: [3]
Jamur Deuteromycota Dalam Industri Makanan
SPESIES | PRODUK YANG DIHASILKAN |
---|---|
Aspergillus niger | awamori (sejenis minuman beralkohol) |
Aspergillus oryzae | miso, sake, kecap |
Aspergillus sojae | miso, kecap |
Penicillium camemberti | keju |
Penicillium caseifulvum | keju |
Penicillium chrysogenum | keju, sosis |
Penicillium nalgiovense | keju, sosis, ham |
Penicillium roqueforti | keju |
Meskipun demikian beberapa spesies di atas juga dapat merugikan apabila penggunaanya tidak tepat. Berikut ini adalah beberapa contoh Jamur Deuteromycota yang merugikan:
Jamur Deuteromycota Yang Merugikan
SPESIES | KERUGIAN YANG DITIMBULKAN |
---|---|
Aspergillus niger | penyebab penyakit "black mould" pada beberapa buah dan sayur, serta mengontaminasi makanan. |
Aspergillus fumigatus | penyebab penyakit-penyakit aspergillosis pada hewan dan manusia |
Aspergillus flavus | menghasilkan racun aflatoksin yang berbahaya |
Fusarium graminearum | mengontaminasi jelai dan gandum |
Trichophyton rubrum | penyebab penyakit kaki atlit (tinea pedis) |
Trichophyton interdigitale | penyebab penyakit kaki atlit (tinea pedis) |
Catatan:
Karena Deuteromycota merupakan kelompok yang tidak resmi dan sebenarnya sudah usang, maka jamur-jamur di atas juga mungkin akan muncul kembali ketika kita membahas filum (resmi) lain. Misalnya Penicillium yang akan dibahas pada filum Ascomycota, dll.
Kutip materi pelajaran ini:
Kontributor Tentorku, 2015, https://www.tentorku.com/jamur-tidak-sempurna-deuteromycota/ (diakses pada 21 Nov 2024).
Materi pelajaran ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada Tentorku di akun fb/twitter/google kami di @tentorku.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan pembahasan.