Definisi dan Ciri-Ciri Tumbuhan

Perkembangan filogenetik modern membuat definisi dan ciri-ciri tumbuhan menjadi berkembang. Saat ini kata tumbuhan atau Plantae dapat merujuk pada empat kelompok organisme atau takson, sehingga penting untuk memperjelas tumbuhan dalam lingkup apa yang sedang dibicarakan.

Daftar isi

Bab ini membahas (1) definisi tumbuhan menurut takson: (a) Embryophyta, (b) Viridiplantae, (c) Archaeplastida, atau (d) Plantae tradisional; dan (2) ciri-ciri tumbuhan secara umum.

Definisi Tumbuhan

Apa itu tumbuhan? Mungkin kita membayangkan bahwa yang dimaksud tumbuhan adalah pohon-pohon yang sering kita jumpai. Tetapi pengertian kita mungkin terlalu sempit karena evolusi tumbuhan dari nenek moyang ganggang hijau, bahkan lebih jauh lagi dari nenek moyang Cyanobacteria, terjadi secara sedikit demi sedikit. Hal ini membuat batasan apa kita maksud sebagai tumbuhan menjadi relatif terhadap lingkup tumbuhan yang kita maksud. Saat ini paling tidak terdapat empat definisi berdasarkan lingkup tumbuhan, yaitu: [1]

Embryophyta: Tumbuhan Darat

Definisi tumbuhan yang mengacu pada kelompok ini adalah semua kelompok organisme eukariotik multiseluler yang memiliki organ reproduksi khusus, memiliki klorofil a dan b, mendapatkan energi dengan fotosintesis (bersifat autotrof), sebagian besar mengalami pergiliran keturunan (haplodiplontik), dan tentunya hidup di darat. Hampir semua tumbuhan yang hidup di darat diklasifikasikan sebagai Embryophyta, dengan pengecualian beberapa ganggang terestrial. Embryophyta termasuk keragaman bentuk kehidupan yang luar biasa dan merupakan salah satu kelompok organisme terbesar di bumi. Kelompok ini mencakup lumut hati, lumut tanduk, lumut sejati, dan tumbuhan berpembuluh, serta fosil tumbuhan yang mirip dengan kelompok-kelompok yang masih hidup saat ini. [2]

Definisi ini merupakan yang paling sempit, karena tidak mengikutsertakan "tumbuhan" yang hidup di air, seperti rumput laut yang termasuk ganggang hijau. Beberapa buku menggunakan kata "tumbuhan" untuk mengacu pada kelompok ini. [3]

aneka-tumbuhan-di-belle-isle
Aneka tumbuhan di pusat konservasi Belle Isle | Photo by JLHA3050 is licensed under CC-BY-SA-3.0

Viridiplantae: Tumbuhan Hijau

Definisi tumbuhan yang mengacu pada kelompok ini adalah semua kelompok organisme multiseluler yang memiliki selulosa pada dinding sel, memiliki klorofil a dan b, mendapatkan energi dengan fotosintesis (bersifat autotrof), dan sebagian besar mengalami pergiliran keturunan (haplodiplontik). Kelompok ini termasuk ganggang hijau dan tumbuhan darat (Embryophyta) yang berevolusi dari ganggang hijau tersebut. Dengan kata lain, definisi ini memperluas lingkup tumbuhan dari definisi tumbuhan darat dengan menambahkan beberapa jenis ganggang hijau, tetapi tidak mengikutsertakan ganggang merah atau yang lain karena alasan kekerabatan dengan nenek moyang. [4]

Ganggang hijau terpisah menjadi dua kelompok, yaitu Chlorophyta (ganggang yang tidak mencapai darat) dan Charophyta (merupakan kerabat dari tumbuhan hijau). Dari berbagai anggota Charophyta, ordo Charales dan genus Coleochaete merupakan yang paling mirip dengan tumbuhan darat. Apabila menyebutkan menyebut "tumbuhan," beberapa sumber mengacu pada kelompok Viridiplantae (Embryophyta + Chlorophyta + Charophyta), [5] tetapi ada juga yang mengeluarkan Chlorophyta dari kelompok bahasan karena kekerabatan yang lebih jauh. [6]

Secara sederhana, definisi "tumbuhan" menurut lingkup ini adalah semua kelompok ganggang hijau dan tumbuhan darat yang monofiletik (berasal dari nenek moyang yang sama).

Archaeplastida: Tumbuhan Berplastida

Definisi ini memperluas Viridiplantae dengan mengikutsertakan kelompok ganggang merah (Rhodophyta) dan Glaucophyta. Ini merupakan definisi yang lebih luas dari tumbuhan, namun ketika menyebutkan "tumbuhan" jarang kelompok yang dimaksud adalah Archaeplastida (Viridiplantae + Rhodophyta + Glaucophyta). Walaupun banyak penelitian mengusulkan bahwa anggota-anggota kelompok ini berasal dari nenek moyang yang sama (monofiletik), tetapi ada juga yang berpendapat mereka berasal dari nenek moyang yang berbeda (parafiletik). [7]

Plantae/Vegetabile Tradisional

Plantae atau Vegetabile merupakan kelompok yang sangat kuno dan tidak lagi digunakan. Klasifikasi kuno ini menyertakan beraneka ganggang, jamur, atau bakteri di dalam Plantae. Pada masa itu istilah "tumbuhan" tidaklah spesifik dan ilmiah, masyarakat menganggap bahwa jamur adalah "tumbuhan." Apabila sekarang masih ada yang menganggap jamur adalah tumbuhan, mungkin orang itu masih kurang belajar biologi.

Jadi pada masa sekarang ini, dari keempat lingkup ini, istilah "tumbuhan" paling banyak mengacu pada tumbuhan darat (Embryophyta) atau tumbuhan hijau (Viridiplantae). Jadi ketika nanti ada yang bertanya tentang tumbuhan, coba diperjelas lagi apakah tumbuhan darat atau tumbuhan hijau đŸ™‚

Ciri-Ciri Tumbuhan

Ciri-ciri tumbuhan yang penulis maksud mengacu pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang dimiliki oleh Embryophyta dan Viridiplantae, yaitu: [3][5][6]

  • Berwarna hijau, karena adanya klorofil a dan b.
  • Bersifat fotoautotrof, menghasilkan makanan dengan proses fotosintesis.
  • Organisme eukariotik multiseluler, yang memiliki dinding sel selulosa.
  • Sebagian besar mengalami pergiliran keturunan (haplodiplontik).

Ciri-ciri khusus berkembang seiring dengan evolusi tumbuhan, seperti perlindungan embrio, meristem apikal, jaringan pembuluh, biji, dan bunga.

evolusi-tumbuhan-hijau
Evolusi tumbuhan hijau: (1) Perlindungan embrio -> lumut hati, (2) Pertumbuhan apikal -> lumut dan lumut tanduk, (3) Jaringan pembuluh -> lumut gada (atau paku kawat), (4) Megaphylls -> pakis (paku), (5) Biji -> gymnospermae, dan (6) Bunga/buah -> angiospermae | Photo by Laurenprue216 is licensed under CC-BY-SA-3.0
Referensi
  1. Wikipedia contributors, “Plant,” Wikipedia, The Free Encyclopedia, https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Plant&oldid=696851140 (accessed December 28, 2015).
  2. Wikipedia contributors, “Embryophyte,” Wikipedia, The Free Encyclopedia, https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Embryophyte&oldid=690952349 (accessed December 28, 2015).
  3. Reese et al., 2014, “29 Plant Diversity I: How Plants Colonized Land,” Campbell Biology, 10th edition, Pearson Education, Inc., U.S.
  4. Wikipedia contributors, “Viridiplantae,” Wikipedia, The Free Encyclopedia, https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Viridiplantae&oldid=691327641 (accessed December 28, 2015).
  5. Raven et al., 2011, “30 Green Plants,” Biology, 9th edition, McGraw-Hill, New York, NY.
  6. Mader, S. S., 2009, “23 Plant Evolution and Diversity,” Biology, 10th edition, McGraw-Hill, New York, NY.
  7. Wikipedia contributors, “Archaeplastida,” Wikipedia, The Free Encyclopedia, https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Archaeplastida&oldid=696857608 (accessed December 28, 2015).

Kutip materi pelajaran ini:
Kontributor Tentorku, 2015, https://www.tentorku.com/definisi-dan-ciri-ciri-tumbuhan/ (diakses pada 21 Nov 2024).

Materi pelajaran ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada Tentorku di akun fb/twitter/google kami di @tentorku.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan pembahasan.

Avatar photo
Tentorku

Penerbit Tentorku adalah penerbit artikel pendidikan online berkualitas. Tentorku percaya bahwa setelah proyek perpustakaan online ini selesai, Indonesia akan menjadi jauh lebih pintar! Semua konten tulisan, gambar, dan video pada situs ini adalah hak cipta Tentorku, kecuali dinyatakan khusus secara tertulis. Hak cipta dilindungi oleh DMCA dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Articles: 125